Selasa, 24 Februari 2015

Sepatu Kertas Kelas I Utsman Bin Affan





Sepatu Kertas Kelas I   , SDIT Bunayya Lhokseumawe
Pembelajaran : Tematik
“Belajar Mengikat Tali Sepatu”
Assalamu’alaikum sahabat sholih semuanya J
Senin, 23 Februari 2015 yang lalu, kami siswa SDIT Bunayya Lhokseumawe punya kegiatan pembelajaran yang menyenangkan lhoo ^_^  . Kami belajar mengikat tali sepatu dan membuat simpul yang cantik saat mengikatnya. Benar-benar pengalaman yang menyenangkan.
Coba sahabat sholih lihat gambar di bawah, sepatunya unik bukan ?? :D

(Foto “Sepatu Kertas” Siswa Kelas I Utsman Bin Affan.)






Sepatu kertas ?? Yaaahhhh sepatu kertas karya Pak Bowo . Oh iya pak Bowo ini adalah salah satu guru favorit anak-anak lohh di sekolah, beliau adalah guru serba bisa hehe he he. Jago menggambar, benar-benar membuat para siswa terkesima ketika melihat gambar beliau. dan yang paling unik adalah nama beliau yang kadang-kadang selalu diplesetin oleh anak-anak, seharusnya di panggil pak Bowo malah jadi PraBowo.  Asal beliau sudah memasuki gerbang sekolah anak-anak pada nyerbu, kayak bakalan dapat Ice cream, memangnya pak Bowo jualan es krim. :D
Kembali lagi ke “Sepatu Kertas”. Ide kreatif guru-guru Tematik kelas I, ada Buk Indah Arrayana, Buk Yani Abdullah dan Buk Desi Poni Sari. Guru-guru kreatif ini mampu menyajikan pembelajaran menjadi unik dan benar-benar menarik untuk dilakukan. Memang sih, menghadirkan sepatu asli lebih kontekstual namun sepatu kertas ternyata lebih ber efek positif untuk masuk lebih dalam dan lebih dalam pada otak reptil anak. hehehe Sehingga anak-anak memang benar-benar fokus mengikuti kegiatan pembelajaran. Jika sepatunya adalah sepatu asli, sepertinya sudah setiap hari anak-anak melihatnya bahkan dari senin sampai sabtu mereka menggunakannya.
“Sepatu Kertas” karya pak dwi bowo ini sebenarnya adalah gambar sepatu yang di buat sedemikian rupa dan diberikan lubang pada beberapa titik mirip dengan lubang sepatu bertali pada bentuk aslinya. Gambar sepatu di buat berwarna hitam-putih. Dengan demikian anak-anak dapat mewarnai sepatu dengan warna yang mereka inginkan.
“Sepatu kertas” memberikan banyak fungsi untuk anak-anak, di antaranya fungsi sebenarnya ide “Sepatu kertas” dimunculkan yaitu mendidik siswa sholih untuk dapat mengikat dan membuat simpul cantik pada sepatu mereka nantinya tentunya tanpa harus dibantu Abi Ummi lagi. Kemudian melatih imajinasi mereka untuk mewarnai sepatu sesuai dengan keinginan mereka. Dan yang lebih penting, “sepatu kertas” memberikan efek  paling kuat untuk membuat siswa fokus dengan kegiatan pembelajaran. Tentunya masih banyak lagi manfaat yang bisa di dapatkan.
Saluutt untuk guru kreatif kelas I SDIT Bunayya Lhokseumawe, Cc Indah Arrayana, Darmiati, Yani Abdullah, Heryanti, Rahmayanti dan Desi Poni Sari
Ayooo bu guru kelas I Umar Bin Khattab dan Bu Guru kelas I Abu Bakar, di Upload donk foto “Sepatu kertas” Siswa sholih dan kreatif   ^_^
Sepatunya Cuma sebelah saja, sebelah lagi kemana yaaa :D :D